Selasa, 07 Mei 2013

SEKELUMIT SEJARAH KOTA MADINAH

Kota Madinah menjadi salah satu kota utama yang ada di Negara Saudi Arabia dan juga bagi seluruh warga muslim di dunia di samping Kota Makkah. Kota ini sangat bernilai dalam sejarah  perkembangan agama Islam. Karena kita ketahui setelah berdakwah selama 13 tahun di Kota Makkah yang merupakan kota kelahiran nabi Muhammad SAW sendiri, ternyata ajaran Islam berkembang tidak begitu pesat. Hal ini karena banyaknya pertentangan dari para pemuka Quraisy di Kota Makkah yang sebenarnya juga banyak dari kalangan keluarga Nabi sendiri yang termasuk keturunan dari pemuka suku Quraisy. Setelah berdakwah di Kota Makkah selama 13 tahun itulah kemudian Nabi Muhammad SAW "hijrah" kota yang sekarang terkenal dengan "Madinatun Nabi" tersebut.

Sebelum peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW beserta sahabat-sahabat beliau, sebenarnya kota ini dulu bernama Yatsrib. Selanjutnya setelah peristiwa hijrah tersebut Nabi Muhammad menamakan kota ini menjadi kota Madinah atau al-Thab dan al-Thayyib. Menurut Ibnu Hajar, Yatsrib sendiri bisa bermakna dari "Tatsrib" yang berarti menjelekkan atau menghinakan atau bisa juga bermakna dari kata "tsarab" yaitu rusak (kerusakan). Sehingga dalam sebuah riwayat disebutkan Rosulullah pernah bersabda yang artinya "Barang siapa menamai Madinah dengan Yatsrib, hendaknya ia memohon ampun kepada Allah 'Azza Wa Jalla, (karena) ia adalah Thabah, ia adalah Thabah (baik)". (Menurut Haitsami HR. Ahmad, lihat Majma' al-Zawaid 3/300)1).

Letak Kota Madinah adalah sebelah utara dari kota Makkah. Dari Kota Makkah kira-kira 450 Km, dan biasanya bisa ditempuh dengan perjalanan darat sekitar 5 jam untuk sampai di Kota Makkah. Luas wilayah Kota Madinah sendiri hanya sekitar 15 Km2, dengan batas utara adalah Jabal 'Ayr dan sebelah selatan adalah Jabal Tsur. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Nabi Muhammad yang artinya "Batas Madinah adalah antara Ayr dan Tsur, barang siapa mengdakan hal yang baru, atau menempatkan sesuatu yang baru, maka atasnya laknat Allah, malaikat dan manusia seluruhnya, dan Allah tidak akan menerimanya di Hari Kiamat". (Shahih Muslim No. 1370). Selanjutnya untuk batas sebelah timur adalah waqim Lama dan yang sebelah barat wabaroh Lama yang terdapat salah satu labah (bebatuan hitam) sebagaimana ditegaskan Nabi Muhammad yang artinya "Sesungguhnya aku tetapkan tanah suci antara kedua labah Madinah" (Shahih Muslim, hadits No. 1363).2) 

Kota Madinah ini menjadi sangat penting karena dari kota inilah ajaran Islam menyebar ke seluruh Jazirah Arab. Di kota ini pula terdapat Masjid Nabawi (yang apabila kita sholat sekali di dalamnya, maka nilainya seribu kali sholat di masjid yang lain) serta makam Nabi Muhammad beserta keluarga dan banyak para sahabatnya.Khusus untuk makam Nabi Muhammad beserta Abu Bakar dan Umar Ibn Khattab r.a., berada di dalam area Masjid Nabawi dan yang lainnya terkonsentrasi di pemakaman Baqi' Gharqod yng berada di sebelah timur area Masjid Nabawi. Adapun para suhada yang meninggal pada perang Uhud banyak di makamkan di bawah jabal Uhud yang salah satu di antaranya adalah paman Nabi yaitu Hamzah.

Sebelum kedatangan Rosulullah beserta sahabatnya yang biasa disebut sebagai kaum Muhajirin atau orang-orang yang berhijarah, masyarakat Madinah terdiri dari beberapa suku besar yaitu Bani Aus dan Khazraj serta tiga suku Yahudi yaitu Bani Qoinuqo', Bani Quraidhah dan Bani Nadhir. Wilayah Madinah di kelilingi oleh gunung dan beriklim gurun tetapi kaya dengan air, karena banyak wadi atau lembah tempat berkumpulnya air dari dataran yang lebih tinggi. Hijrah Nabi Muhammad sendiri dari Makkah ke Madinah ini terjadi pada tanggal 20 September 622 M 3), yang kemudian digunakan sebagai awal penanggalan tahun Hijriah. Ada beberapa wadi di Madinah seperti wadi al-'Aqiq, wadi Buthan, wadi Qanat dan wadi al-Aqool.

Seiring dengan kedatangan Nabi beserta sahabat-sahabat beliau di Madinah, perkembangan kota ini menjadi pesat, baik dari segi perekonomian maupun sosial budaya, bahkan untuk menjaga kerukunan warga dan mengakomodasi kepentingan masyarakat yang ada di Madinah, dimana di sana juga terdapat kaum Yahudi, lahirlah Piagam Madinah yang mengatur hak dan kewajiban anggota masyarakat di kota itu. Demikian sejarahnya sehingga dari Kota Madinah inilah Nabi Muhammad SAW menjadi pemimpin negara dan pemerintahan dan menyebarkan ajaran Islam ke seluruh penjuru jazirah Arab. Saat ini kaum muslimin yang pergi haji ataupun umroh di samping ke Makkah dapat dipastikan akan singgah ke Madinah ini. Karena Madinah inilah yang menjadi kota Nabi dan di snalah terdapat makam Nabi Muhammad SAW.

Sumber-sumber :
  1. Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Sejarah Madinah Munawwarah Bergambar, alih bahasa Anang Rizka Mesyhadi, (Madinah: Al-Rasheed: 2005) hal. 19
  2. Ibid, hal. 11
  3. http://id.wikipedia.org/wiki/Madinah

 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar